MASYARAKAT MADANI (CIVIL SOCIETY)

Manusia yang hidup dalam millennium ke tiga berada dalam satu dunia yang jauh berbeda dengan masa sebelumnya. Belum pernah terjadi di dalam sejarah umat manusia, seseorang menyadari bahwa dia tidak hidup terasing dari dunia dan masyarakat manusia lainnya. Revolusi transportasi dan informasi telah menyebabkan setiap individu menyadari akan dirinya sendiri, apakah dia terasing atau merupakan bagian dari umat manusia lainnya. Dunia berubah dengan sangat cepat dan sangat dahsyat sehingga munculah satu proses penyadaran diri dari setiap insane yang hidup di bumo ini, bahwa dia adalah bagian dari kehidupan yang lebih besar yaitu kehidupan umat manusia yang mempunyai tujuan, cita-cita, rasa kebersamaan, dalam suatu kelompok ataupun dalam ikatan suatu Negara bangsa.

Manusia dewasa ini bergerak menembus kehidupan tanpa batas, tanpa waktu, dan tanpa batas-batas geografis. Suatu masyarakat beresiko adalah gambaran utama masyarakat masa depan. Dalam masyarakat ini ada dua macam manusia, yakni manusia yang berada dalam masa transisi yang dibingungkan dengan berubahan dari masa sebelumnya kepada masa yang lebih maju. Sedangkan bentuk manusia selanjutnya adalah mereka yang penuh optimis dapat mengambil keputusan, karena mereka yakin bahwa sejarah manusia dapat dijadikannya sebagai acuan untuk mengambil keputusan, dan mereka optimis dapat melaluinya.

Setiap komunitas masyarakat tentu memiliki sejarah dan kebudayaannya masing-masing sebagai modal utama menentukan gerak langkah perubahan tersebut. Masyarakat Indonesia dalam bentuknya Bhinneka telah mengalami kehidupan yang beraneka ragam di dalam sejarah perkembangannya. Dalam era reformasi memasuki melenium ketiga, masyarakat Indonesia telah mengalami goncangan-goncangan yang sangat dahsyat di dalam kehidupannya sebagai suatu masyarakat dan sebagai Negara bangsa.

Pengambilan keputusan dalam suatu masyarakat beresiko tinggi masa depan, hanya dapat diambil apabila masyarakatnya diberi kesadaran dan kemampuan untuk mengambil keputusan-keputusan yang tepat. Slah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan ilmu pengetahuan, modal ini telah jelas disampaikan dalam pembukaan undang-undang 1945, dimana Negara memiliki komitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang mempunyai modal intelektual di dalam menghadapi perubahan-perubahan besar kehidupan bangsa Indonesia.

Modal intelektual merupakan sarana untuk mengelola resiko-resiko yang telah kita ambil dalam menghadapiperubahan dalam masyarakat. Resiko-resiko akan menjadi malapetaka apabila tidak dipikirkan mengenai akibatnya, sehingga langka-langkah yang tepat dan cepat tidak cukup tajam dirumuskan. Atau kita takut mengambil resiko maka perubahan dan pengembangan masyarakat menjadi terhenti. Salah satu upaya dalam memanage resiko masa depan adalah dengan membentuk masyarakat madani, yaitusuatu masyarakat demokratis yang menghoormati hak asasi manusia. Manusia dilahirkan dengan berbagai jenis nafsu, keinginan, dan berbagai jenis kepentingan. Keberagaman kepentingan tersebut merupakan potensi untuk kemajuan, namun juga merupakan potensi kehancuran. Apabila potensi dari kebersamaan komunitas manusia dapat disatukan maka hasilnya adalah kemakmuran bersama. Inilah masyarakat madani yang dicita-citakan, yaitu suatu masyarakat yang menghormati kebersamaan, menghormati perbedaan, dan lebih menghormati kepentingan bersama yang mengatasi berbagai perbedaan tersebut.

Dalam sejarah manusia kita dapat belajar betapa ilmu, rasionalime telah membawa masyarakat tradisional menuju kemajuan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya, namun demikian, rasionalisme juga membawa banyak akibat-akibat negative yang luar biasa, sebut saja perang dunia I, perang dunia II, perang dingin dan berbagai perang yang diakibatkannya. Kemampuan manusia dalam menguasai ilmu pengetahuan telah membawa manusia pada era dimana meraka telah berlomba-lombah menciptakan senjata perang, bahkan pada senjata pemusnah masal, oleh sebab itu maka gerakan rasionalisme ini harus diimbangi dengan gerakan moral, yaitu membangun suatu komunitas yang cerdas dan beradab. Hal ini tidakhanya perlu digalakan pada satu Negara bangsa saja, namun lebih dari itu perlu terus di dorong pada etika kehidupan global.

Masyarakat madani merupakan masyarakat bermoral, yang menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi seta kemampuan akal manusia untuk membawa umat manusia di dalam kehidupan yang lebih baik, aman, dan sejahtera. Masyarakat madani merupakan masyarakat masa depan, yang bebas dari penghisapan, maupun pelecehan hak-hak asasi manusi, maupun ketidak pedulian manusia terhadap penderitaan sebagian besar umat manusia dewasa ini., yaitu kemiskinan.

Pembentukan masyarakat madani merupakan tanggung jawab setiap individu dan kelompok, pembentukan masyarakatmadani masa depan menuntut suatu paradigm baru didalam pengaturan kehidupan suatu Negara-bangsa. Negara bangsa Indonesia merupakan Negara yang terbentuk dalam upaya menghadapi musuh bersama, yaitu kolonialisme. Namun sekarang musuh tak lagi dari luar saja, dari dalam juga muncul banyak musuh yang seharusnya menjadi perhatian bersama, yaitu kebodohan. Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah merupakan PR setiap anggota masyarakat Indonesia secara berkesinambungan.

Related Posts: